Sejarah 31 Desember 1991 : Berakhirnya Perang Dingin (Lengkap)

JadiTau. Sejarah adalah guru kehidupan itulah hal yang memang benar, kali ini pembahasan mengenai sejarah peristiwa yang hingga masa sekarang terus terkenang, dan peristiwa yang akan dibahas dilakukan secara lengkap simak terus sobat jadi tau.


Apa Itu Perang Dingin

Perang Dingin (Cold War) ialah perang yang dimana kedua negara super power pemenang dari perang dunia ke 2 ini saling ingin berkuasa dalam hal keamanan,teritorial,paham ideologi,teknologi,dan ekonomi. Perang Dingin juga bukanlah dilakukan saat musim dingin perlu dicatat, pencetus dari yang menamakan hubungan panas dari Amerika Serikat dan Uni Soviet ini ialah Bernard Baruch dan Walter Lippman, mereka berdua merupakan orang asli Amerika dan mereka juga yang memperkenalkan kepada dunia di tahun 1947.

Asal Mula Perang Dingin

Asal perang dingin ini menjadi sejarag dunia yang masih diingat hingga sekarang, berawal dari konferensi Postdam pada bulan juli 1945 dalam konferensi ini baik Amerika Serikat maupun pihak Uni Soviet sama-sama berlawanan arah dan keinginan masing-masing. Padahal saat itu Inggris,Amerika Serikat,dan Uni Soviet merupakan koalisi yang sangat kuat dan dianggap juga solid justru saat aliansi mereka merupakan pemenang mutlak karena aliansi Jepang dan Jerman(Nazi) sangat keok dan para pemimpin dari negara mereka baik jendral maupun perdana menteri semua dihukum mati karena digugat melakukan pelanggaran HAM luar biasa.

Balik lagi dari cold war atau perang dingin ini berawal karena Uni Soviet saat di postdam diwakilkan suaranya oleh Joseph Stalin dan Amerika Serikat diwakilkan juga oleh presiden nya saat itu Harry S. Truman berselisih sebab yang stalin menanggap keterbukaan pemungutan suara bebas ini sangat-sangat mendasar paham liberalisme dan sementara Stalin menganggap konsep dari Truman ini tidak cocok oleh eropa timur dan menginginkan secara tertutup.

Joseph Stalin fokus pemikiran dia adalah soal keamanan yang lebih maksimal dengan bersama para sekutu-sekutunya di Eropa Timur. Perpecahan dan saling menunjukan ego paham pihak masing-masing baik dari Uni Soviet dan Amerika Serikat di Konferensi Postdam dianggap cikal bakal mulanya Perang Dingin. Pihak blok barat menganggap pendapat Stalin terlalu berlebihan sementara juga sehingga pihak timur tidak ingin paham eropa tentang kapitalisme muncul karena Amerika.

Saat itu pula konflik-konflik dari menuju perang terbuka antara Soviet dan Amerika bermula, mulai dari merdekanya negara - negara paham komunisme (paham Stalin) dan mencegah dan membantu melawan pihak komunisme di negara berkembang.

Konflik Berlin

Tembok Berlin yang mungkin dijuluki "Tirai Besi" dibuat pada tahun 1946 dan dimana saat itu pula keadaan baik Amerika Dan Soviet memanas, dan banyak para sejarahwan mengungkap kan bahwa juga konflik berlin ini merupakan tindak lanjut perselisihan yang sebelumnya saat di konferensi postdam. Winston Churcill,  ialah yang pertama kali menjuluki Tembok Berlin dengan Iron Curtain atau Tirai Besi dia merupakan perdana menteri Inggris.

Tembok Berlin tidak hanya membagi dua wilayah jerman melainkan juga saling membagi kedua ideologi dimana ada paham komunis dan kapitalis. Aksi dibuat nya tirai besi ini atas dari kepemerintahan Uni Soviet, lalu dengan cepat amerika bereaksi atas hal yang dilakukan Uni Soviet kepada negara jerman. Kedua nya pun memiliki lambang negara,kepemerintahan,undang-undang,lagu kebangsaan yang berbeda.

Mencari Sekutu

Disaat Amerika telah bereaksi, Uni Soviet pun lalu melakukan aksi dimana Agen intelijen Uni Soviet di seluruh dunia mulai membangkitkan ideologi komunisme hal itu sama saja dengan Uni Soviet mencari sekutu kw negara-negara agar Soviet semakin banyak dukungan dengan "embel-embel" semangat perjuangan melawan kapitalis barat, para rakyat komunis di Perancis dan Italia mengungkap keinginan Amerika Serikat agar justru bisa menguasai Eropa.

Lalu Uni Soviet justru semakin menekan Turki dan Iran yang kedua negara itu dapat kontra dengan Amerika Serikat, karena sebelumnya dua negara itu pro ke Amerika. Lalu keberhasilan paham dari komunisme inilah banyaknya perang saudara pecah di Cina dan Yunani. Sejak 1947. Saat sudah mempunyai taktik menyebarkan ajaran marx-leninisme, soviet melakukan aktivitasnya untuk menyebarkan komunisme ke Eropa Barat.


Perang Dingin Tahap Pertama (1947-1953)


Perang dingin tahap pertama dijuluki sebagai kemenangan perang saudara yang dimana pihak komunis lah yang berjaya. Di bemua eropa sendiri juga saat masa tahap pertama ini banyak hal seperti Doktrin Truman, politik containing di Berlin, Rencana Marshall, kebangkitan komunis di Cekoslowakia, Joseph Broz Tito pengkhianat Soviet, lalu lahirlah organisasi militer bernama NATO, organisasi ini dibentuk oleh blok barat atau amerika. Langkah lahir nya NATO dieropa disebabkan benua Asia paham komunisme sangat nyata dan dapat menggulingkan kepemerintahan sebelumnya dan membuat komunisme meraih kemerdekaan, oleh karenanya NATO dibentuk agar seluruh eropa paham komunisme dapat terbendung.

Dua kejadian asia yang dimana hasil paham komunisme dapat menjadi peperangan saudara, dan keduanya dimenangkan oleh pihak "kiri". Kejadian pertama yaitu Kemenangan Mao Zedong atau pihak Cina Komunis atas Chiang Kai Sek atau pihak Cina Nasionalis di Perang Saudara Cina. Lalu berlanjut kedua yakni Perang Saudara Korea, Korea Utara yang berhaluan komunisme yang dipimpin oleh Kim Il-Sung bersama dengan negara Uni Soviet, Cina dan negara-negara berhaluan komunis melawan Korea Selatan yang berhaluan anti komunis dipimpin oleh Syngman Rhee dan didukung oleh negara-negara blok barat, namun apa daya yang awalnya merupakan pemberontakan di tepi utara korea kini menjadi kemenangan rakyat komunis korea dan membentuk negara korea utara.

Perang Dingin Tahap Kedua (1953-1956)


Setelah berhasilnya komunisme di benua asia lalu di perang dingin kedua ini tepatnya di benua amerika latin yakni negara Kuba pun berhasil digulingkan oleh pemberontak sayap "kiri" atau komunis yang dipimpin oleh dua tokoh yakni Fidel Castro dan Che Guevara. Atas kemenangan yang diraih Amerika langsung memutuskan hubungan dengan Kuba dalam periode hingga abad 20.

Disaat NATO dibentuk namun masih saja pemberontakan komunisme berjaya didunia lalu mereka berekspansi ke berbagai wilayah didunia tak cuman di eropa dan membuat terciptanya perang indocina, aliansi baru SEATO dan METO, krisis di Matsu, Quemoy dan Suez. Saat itu juga pada tahun 1955 Soviet membentuk Pakta Warsawa yang kemudian Amerika membentuk Pakta Baghdad.


Perang Dingin Tahap Ketiga (1956-1958)


Lalu di negara Hungaria terjadilah pemberontakan kepada kepemerintahan Komunis namun Soviet membendung dan kemudian gagalnya aksi pemberontakan di tahun 1956 dan Soviet melakukan penindasan terhadap para pembelot yang ada di Hungaria. Pihak Amerika tentu nya geram terhadap aksi penindasan kejam yang dilakukan oleh pemerintahan Stalin.

Selain itu, di tanah arab sendiri adanya terjadi krisis konflik seperti Lebanon, Yordania dan Irak. Aksi perang saudara pun terjadi hingga dua kali antara Taiwan dan Republik Rakyat Cina.


Perang Dingin Tahap Keempat (1958-1962)


Pada tahun 1959 sendiri adanya konflik bersejarah di tanah Asia Tenggara yakni negara laos seperti ketiga negara lainnya yang dapat menggulingkan kepemerintahan terdahulu, rakyat laos dengan paham komunis nya berhasil mengkandaskan kerajaan laos atas juga bantuan dari Vietnam yang merupakan negara blok timur. Pada tahun 1962, terjadilah pertempuran dengan memakai teknologi alat tempur seperti Krisis Rudal di Kuba, hal Ini terjadi dikarenaka negeri paman sam tersebut menaruh rudal balistiknya di Italia serta Turki. Menurut sejarah bahwa lebih dari seratus rudal buatan Amerika Serikat akan mampu menjangkau Moskow yang dimana itulah intisari ibukota Soviet.

Soviet tidak juga ingin takut terhadap Amerika ia pun menaruh rudalnya di negara Kuba yang juga dapat menjangkau daerah negara bagian di Amerika Serikat. Adanya konflik dengan memakai rudal ini nyaris saja membawa dunia ke perang nuklir. Lalu setelah pertimbangan demi pertimbangan bernegosiasi dengan sangat rumit, Uni Soviet pun bersedia menarik kembali rudalnya dari Kuba. Amerika Serikat juga bersedia menarik kembali rudalnya dari Italia dan Turki serta tidak akan menginvasi Kuba tanpa provokasi langsung. Namun, masalah internal blok timur pun terjadilah krisis yang dimana Cina dan Soviet, dua negara komunis raksasa itu sempat pisah mulai 1956 hingga 1966 penyebab mereka berselisih karena adanya perbedaan dalam menafsirkan Marxis-Leninisme. Perbedaan ini juga dipengaruhi oleh perbedaan kepentingan antar dua negara di Perang Dingin. Dari pihak soviet ingin cina tetap menjadi negara yang pengabdi terhadap soviet dan cina pun ingin menjadi negara super power.

Perang Dingin Tahap Kelima (1962-1985)


Kamboja yang dipimpin oleh Pol Pot atau pihak ideologi komunisme dapat berhasil menggulingkan Kerajaan Kamboja dan menggantinya sebelumnya bentuk negara kerajaan menjadi negara komunis. Di tahun yang sama dengan kejadian kamboja, kubu komunis Cina dan Uni Soviet juga muncul lagi lah masalah baru yaitu perbatasan-perbatasan kekuasaan setelah sebelumnya mereka sudah menyelesaikan masalah perbedaan pendapat ideologi. Operasi Danube yang dibentuk oleh Pakta Warsawa untuk menormalisasi keadaan yang berada di Cekoslovakia di tahun 1979. Uni Soviet pun melakukan penyerangan militer ke negara Afganistan namun Konflik ini dapat cepat berakhir dan kemudian memaksa Uni Soviet menarik pasukannya mundur.

Perang Dingin Berakhir


Setelah 5 periode perang dingin saat dimulai berawal nya perang ideologi hingga ingin perang nuklir antara dua negara adidaya blok barat dan blok timur, Pada tahun 1985, Mikhail Gorbachev memiliki mandat menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Soviet. Gorbachev pula sevara otomatis menjadi sebagai presiden Uni Soviet, Gorbachev memilki "nawacita" yaitu berusaha memperbaiki keadaan negara dengan paket kebijakan dari macam berbagai program pembaruan dalam rangka merevitalisasikan ideologi komunis yakni perestroika (restrukturisasi), glasnost (keterbukaan). Langkah dari Gorbachev ini memilki tujuan bahwa untuk menjadi langkah solusi atas macam hal masalah ekonomi dan politik di Soviet yang sedang dalam keadaan menurun. Kemudian hal perestroika diciptakan oleh Gorbachev untuk mengefisiensikan sistem kuota produksi, kepemilikan usaha swasta dipermudah, dan membuka peluang masuknya investor asing. Langkah - langkah dari semua nya ingin mengarahkan sumber daya negara ke pengembangan untuk sektor sipil yang ingin semakin produktif, karena kepemerintahan sebelumnya memakai pembiayaan militer yang sangat boros. Kebijakan lainnya yakni Glasnot, adalah kebijakan yang mendasari agar negara soviet yang sebelumnya tertutup menjadi terbuka karena kebebasan pers dan transparansi lembaga-lembaga Negara. Glasnot pun dibentuk agar kasus korupsi dalam partai komunis ini dapat dicegah dan diketahui karena penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan oleh Komite Sentral, dan juga untuk meningkatkan hubungan Uni Soviet dengan Negara Barat yang dulunya merupakam seteru.

Pro dan kontra dari para rakyat dan aparatur negara pun mulai mengalir dari kebijakan yang dinilai gebrakan baru dari komunisme, Mikhail Gorbachev dengan kepimpinannya yang sangat tenang dapat menghadapi penentang perestroika. Akan tetapi timbul lah berbagai masalah disaat masa kebijakan nya dimulai yaitu berbagai aspek, simak terus ya sobat jadi tau.

1. Masalah Ekonomi

Uni Soviet untuk pertama kalinya melakukan idependensi keseluruhan dalam perusahaan-perusahaan negara, dan juga berfokus kepada perkembangan dalam sektor koperasi. Saat musim panas di tahun 1990 Soviet memperbolehkan sistem kepemilikan pribadi serta privitasi. Maka awal mulainya pemerintahan menetapkan kebijakan “Ekonomi Pasar” yang dimana ada satu program khusus dan terkenal ialah program 500 hari.

Entah mungkin karena perbedaan masyarakat atau tidak terbiasanya dalan kebijakan tersebut yang justru seperti buah simalakama yakni malah memperburuk perekonomian Uni Soviet.

2. Masalah Sosial Budaya

Adanya Glasnost serta demokratisasi membawa dampak berarti yang dimana merubah kehidupan intelektual dan perkembangan ilmu pengetahuan, seni dan budaya yang ada di Uni Soviet, beberapa contoh yang terealisasikan :
• Hilangnya pensensoran kepada pers yang bersifat ideologis, dimana hal ini dahulunya pera terkekang dengan kebebasan berpikir dan berekspresi.
• Para pecinta seni sastra, dapat membaca karya-karya Aleksander Solzhenitsyn, Boris Pasternak, Losif Brodsky, Isak Babel, Sergei Bulgakov, Andrei Platonov dan karya-karya satrawan Rusia dikarenakan dahulu berpaham kapitalis.
• Ruang gerak para seniman avant-grade dibuka kembali, karena pada masa Uni Soviet menang perang dunia para seniman justru tidak diberi hak berekspresi dan harus paham komunis dalam seninya. Banyak para seni avant-grade seperti Vladimir Tatlin dan banyak lainnya.
• Diperbolehkan nya musik rock di Uni Soviet, dahulunya dianggap sebagai musik paham kapitalis.
• Dan Uni Soviet pun tidak memaksakan warganya beragama harus ini dan itu dan membolehkan kebebasan beragama.

3. Masalah Politik

Demokratizatsiya (demokratisasi) dan Glasnot (keterbukaan) menjadikan arah pemikiran politik baru termasuk inisiatif telah usai nya Perang Dingin. Glasnost (keterbukaan) sendiri bermula dari kata ‘golos’ yang memiliki arti yaitu "suara". Dan oleh karena nya kebijakan glasnost ini membuktikkan bahwa ketertutupan yang dilakukan secara sistematis kurang lebih waktunya selama tujuh dasarwasa yang membuat tidak beraturnya partisipasi untuk publik dalam proses berkehidupan politik dan sosial. Keterbukaan ini juga menunjukan kepada seluruh masyarakat Soviet dapat mengetahui secara jelas sisi baik dari pemerintahan, tapi juga sisi buruk nya. Gorbachev pun meyakinkan kepada masyarakat Soviet sesuai apa yang ia bilang, “Kita berusaha mencapai keterbukaan yang lebih besar dalam semua aspek kehidupan masyarakat".

Runtuhnya Soviet


Gorbachev merupakan sosok yang membuat sejuk dunia karena dialah yang membuat Soviet berubah 180° dan membawa angin segar hubungan Uni Soviet dengan negara blok barat terutama Amerika Serikat. Dibawah kepemimpinan Gorbachev, Uni Soviet yang selama ini dianggap tertutup, lalu berkat dia menjadi terbuka.

Namun namanya kebijakan pasti ada dampak baik dan buruknya, misalkan saja yang dianggap buruk yakni perhatian kepada Moskow dari para sekutu yang tergabung dalam Pakta Warshawa menjadi berkurang. Dan yang baik nya Gorbachev berhasil meredakan ketegangan internasional, dengan cara unik yaitu berpergian ke luar negeri dengan pakaian orang barat, emegrasi orang Yahudi   dimudahkan, perusahaan-perusahaan asing didatangkan agar merangsang ekonomi soviet.

Mulailah paket program yang dibuat oleh pemerintah Gorbachev menuai pengaruh yang buruk dikarenakan kebijakan Glasnost dan Perestroika menimbulkan menguatnya gerakan separatisme, akibat semangat keterbukaan dan demokratisasi yang menjadi inti dari kebijakan tersebut. Konflik - konflik terdahulu yang ditutupi antar etnis, mulai muncul kepada masyarakat. Ketidakmampuan pemerintah pusat dalam menangani masalah ekonomi pun semakin mendorong ketidakpuasaan warga terhadap republik konstituen Uni Soviet. Lalu dengan adanya rasa ketidakpuasaan pada gilirannya mendorong munculnya kekuataan oposisi setempat dan hal ini untuk membuat semakin bersemangat menyerukan ide-ide separatisme.  Pada tanggal 19 Agustus disiarkan “Maklumat Pemimpin Uni Soviet” yang mengumumkan tentang turun mandatnya Mikhail Gorbachev dari Presiden Soviet karena alasan kesehatan serta digantikan dengan oleh wapres nya yaitu Gennady Yanaev, lalu saat itu juga terbentuk Komite Negara untuk Keadaan Darurat (GKCP).

Pada tanggal 21 agustus 1991 terjadi bentrokan anarkis yaitu para demonstran pro-Yelstin dan tentara pendukung kudeta. Tidak sedikit korban tewas berjatuhan dalam aksi di pusat kota Moskow tersebut namun, kekuatan kudeta dapat berhasil dicegah. Kekuatan kudeta dapat dicegah akan tetapi disentegrasi dan masih rasa ketidakpercayaan terhadap pemerintah pusat tetap berlanjut. 8 Desember 1991 beberapa pemimpin republik mengadakan pertemuan rahasia dengan para pemimpin ketiga negara bagian yakni: Boris Yeltsin (RSFSR), Leonid Kravchuk (Ukraina SSR) dan S. Shushkevich (Belarus SSR) secara sepihak dan aklamasi, serta mendapat dukungan nyata dari rakyat maka mengumumkan telah usainya Uni Soviet dan negara-negara bekas konstituennya (Pakta Warsawa) membentuk apa yang disebut Sodruzhestvo (Persemakmuran Negara-Negara Merdeka). Kemudian, pada tanggal 31 Desember 1991 mengakhiri eksistensi atau tamat nya Uni Soviet.

Sekian informasi rangkuman perang dingin lengkap dunia, untuk hal yang baru lainnya di setiap hari hanya berada di jadiitau.blogspot.com, akhir kata terimakasih sobat jadi tau.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel