28 Desember 1885 : Lahirnya Vladimir Tatlin (Penemu Seni Konstruktivisme)
Wednesday 26 December 2018
JadiTau. Seni Konstruktivisme merupakan seni yang modern yang berlandaskan dari Kubisme, Suprematisme, dan Futurisme yang pendekatannya lebih ke sebuah objek barang atau konstruksi secara abstrak. Seni ini diciptakan pertama kali oleh seorang warga yang berkewarganegaraan Rusia yaitu Vladimir Tatlin, berikut ini lah biografi kisah hidup dari Vladimir Tatlin.
Kemudian tahun demi tahun Tatlin pun terinspirasi oleh berbagai prinsip dan tradisi rakyat Rusia dan ia ukir dalam sebuah potongan kayu atau lubok cetak populer dengan grafis sederhana yang menggambarkan karakter dari sastra, agama atau cerita populer. Pengalamannya saat itu tercatat dalam "potret diri awal" (1911).
Vladimir Tatlin dari tahun 1902 hingga 1904, ia bersekolah di Sekolah Seni Lukis, Patung, dan Arsitektur Moskow, dan kemudian juga dilanjut pendidikannya di Sekolah Seni Penza. Aleksey Afanas'ev itulah mentor sekaligus guru dari Tatlin panutannya yang hebat karena gagasan progresifnya yang membahas masalah sosial dan politik.
Dirinya pun sudah sangat nyaman dalam gerakan Larionov dan Rayonisme yang dimana hal itu mengikuti ide-ide Futurisme yang menganjurkan fragmentasi objek melalui sinar yang dipantulkan dan hubungannya dengan lingkungan spasial, ia mulai menerapkan prinsip-prinsip ini pada patung-patung non-utilitariannya. Karyanya pun telah dipamerkan di kota Odessa, Moskow, dan St. Petersburg dan langsung disambut dengan baik oleh para kritikus maupun hadirin yang penasaran.
Pada tahun 1913 adalah tonggak dari ide-ide artistiknya, ketika ia, selama kunjungannya ke Berlin dan Paris, Vladimir Tatlin bertemu Pablo Picasso dan memahami analisis bentuk Kubisnya yang meninggalkan dampak besar pada seniman yang tercermin dalam kolase dan kumpulan karya telah di komposisikannya.
Dari kepentingan Tatlin sendiri maka ia pun mendapatkan hadiah khusus sebagai dari bantuan balasan sebelumnya, proyeknya yang terbesar, Monumen Internasional Ketiga (1919-1920) juga dikenal sebagai Menara Tatlin. Monumen ini memiliki konstruksi baja spiral setinggi 1.300 kaki ini seharusnya menjadi struktur tertinggi di dunia , lebih fungsional dan lebih cantik daripada Menara Eiffel. Namun, sayangnya hal itu tidak terealisasikan.
Pada awal 1930-an Realisme Sosial yang muncul menjadi gaya resmi dan satu-satunya yang sesuai dari rezim negara Soviet yang baru, sehingga Konstruktivisme sebagai sisa avant-garde lenyap dari panggung budaya. Walau begitu Vladimir Tatlin pun tetap mencintai Konstruktivisme hingga akhir hayatnya tiba.
Namun, dari dulu hingga kini kematian dari sang Manifesto Konstruktivisme belum jelas mengapa tetapi pada tanggal 31 Mei 1953, dan dimakamkan di Pemakaman Novodevichy di Moskow. Meskipun dianugerahi gelar Pekerja Seni Terhormat dari Uni Soviet, ia tidak pernah diterima oleh pemerintahan Stalin. Dia tetap diingat sebagai orang terkemuka dari avant-garde Rusia yang merupakan penulis bagian paling berpengaruh dari ideologi Konstruktivis.
Begitulah sejarah kelahiran Vladimir Tatlin, untuk hal yang baru lainnya di setiap hari hanya berada di jadiitau.blogspot.com, akhir kata terimakasih sobat jadi tau.
Tatlin Muda
Lahir pada saat 28 Desember 1885 di kota Kharkov dia adalah sang putra dari Insinyur Kereta Api dan juga Ibunya merupakan penyair. Tatlin muda tepat saat dia telah berusia tujuh belas tahun, dirinya pun nekat lari dari rumah dan ingin bekerja sebagai seorang pedagang keliling di sekitar negara-negara Mediterania Timur selama hampir setahun. Lalu ia pun menyadari ketertarikan dia dengan seni karena saat dia ada disebuah negara ia melihat lukisan agamis yang indah dan sehabis itu tak beberapa lama lalu Vladimir Tatlin pun menyalin gambar yang saat itu dia sukai dan menggambar disebuah tepi tembok jalan trotoar.Kemudian tahun demi tahun Tatlin pun terinspirasi oleh berbagai prinsip dan tradisi rakyat Rusia dan ia ukir dalam sebuah potongan kayu atau lubok cetak populer dengan grafis sederhana yang menggambarkan karakter dari sastra, agama atau cerita populer. Pengalamannya saat itu tercatat dalam "potret diri awal" (1911).
Vladimir Tatlin dari tahun 1902 hingga 1904, ia bersekolah di Sekolah Seni Lukis, Patung, dan Arsitektur Moskow, dan kemudian juga dilanjut pendidikannya di Sekolah Seni Penza. Aleksey Afanas'ev itulah mentor sekaligus guru dari Tatlin panutannya yang hebat karena gagasan progresifnya yang membahas masalah sosial dan politik.
Mulai Dikenal Publik
Tatlin saat sudah selesei mengenyam pendidikan nya disekolah seni ia pun lalu dapat bekerja sesuai "passion" nya yakni bekerja di perusahaan seniman avant-garde terkemuka. Saat bekerja ia pun mendapat kawan-kawan baru yang beraliran seni yaitu Vesnin bersaudara, David, Vladimir Burluk, Mikhail Larionov, dan Natalia Goncharova.Dirinya pun sudah sangat nyaman dalam gerakan Larionov dan Rayonisme yang dimana hal itu mengikuti ide-ide Futurisme yang menganjurkan fragmentasi objek melalui sinar yang dipantulkan dan hubungannya dengan lingkungan spasial, ia mulai menerapkan prinsip-prinsip ini pada patung-patung non-utilitariannya. Karyanya pun telah dipamerkan di kota Odessa, Moskow, dan St. Petersburg dan langsung disambut dengan baik oleh para kritikus maupun hadirin yang penasaran.
Pada tahun 1913 adalah tonggak dari ide-ide artistiknya, ketika ia, selama kunjungannya ke Berlin dan Paris, Vladimir Tatlin bertemu Pablo Picasso dan memahami analisis bentuk Kubisnya yang meninggalkan dampak besar pada seniman yang tercermin dalam kolase dan kumpulan karya telah di komposisikannya.
Karya dan Kepentingan
Karya dari Vladimir Tatlin mulai menangani masalah sosial yang mengasimilasi seniman dan proletar. Karena itu, karyanya pun mulai bisa dapat menjadi barang-barang yang diproduksi secara massal. Seniman ini telah menjadi terobsesi sebab ingin membawa proklamasi perubahan sosial melalui karya-karya inovatif yang dirancang untuk kehidupan sehari-hari.Dari kepentingan Tatlin sendiri maka ia pun mendapatkan hadiah khusus sebagai dari bantuan balasan sebelumnya, proyeknya yang terbesar, Monumen Internasional Ketiga (1919-1920) juga dikenal sebagai Menara Tatlin. Monumen ini memiliki konstruksi baja spiral setinggi 1.300 kaki ini seharusnya menjadi struktur tertinggi di dunia , lebih fungsional dan lebih cantik daripada Menara Eiffel. Namun, sayangnya hal itu tidak terealisasikan.
Kematian Tatlin
Pada awal 1930-an Realisme Sosial yang muncul menjadi gaya resmi dan satu-satunya yang sesuai dari rezim negara Soviet yang baru, sehingga Konstruktivisme sebagai sisa avant-garde lenyap dari panggung budaya. Walau begitu Vladimir Tatlin pun tetap mencintai Konstruktivisme hingga akhir hayatnya tiba.Namun, dari dulu hingga kini kematian dari sang Manifesto Konstruktivisme belum jelas mengapa tetapi pada tanggal 31 Mei 1953, dan dimakamkan di Pemakaman Novodevichy di Moskow. Meskipun dianugerahi gelar Pekerja Seni Terhormat dari Uni Soviet, ia tidak pernah diterima oleh pemerintahan Stalin. Dia tetap diingat sebagai orang terkemuka dari avant-garde Rusia yang merupakan penulis bagian paling berpengaruh dari ideologi Konstruktivis.
Begitulah sejarah kelahiran Vladimir Tatlin, untuk hal yang baru lainnya di setiap hari hanya berada di jadiitau.blogspot.com, akhir kata terimakasih sobat jadi tau.