Qatar Keluar OPEC Pada 1 Januari 2019, Beserta Sejarah Lengkap Apa Itu OPEC
Sunday 30 December 2018
Harga minyak bumi turun bukan sebab keluarnya Qatar di OPEC, untuk lebih lengkap dalam mengenai sejarah,latar belakang OPEC simak selengkapnya. JadiTau. - Welcome dan Selamat kali ini kita masih bisa menikmati tanggal 1 januari atau #1JanuaryDay atau #happynewyear. Sobat tau tanggal 1 Januari itu merupakan hari ke-1 dalam kalender Gregorian atau yang kita kenal Masehi. Selain di tanggal 1 ini merupakan hari libur atau hari tahun baru bagi penanggalan Masehi, adapula berita fakta bahwa tepat 1 januari 2019 qatar "cerai" dengan OPEC, lalu apa sih fakta dan data-data mengenai opec, apa benar indonesia anggota opec?.
Berita Qatar
Berita Fakta mengenai negara Qatar salah satu negara timur tengah yang memang tanah air mereka sangat melimpah hasil minyak buminya dan mereka juga negara maju berkat minyak nya, yang dapat mecakup kebutuhan negara lain. Namun kabar mengejutkan dunia di awal tahun 2019 ini Qatar mundur dari OPEC tepat di 1 Januari 2019.
Pengumuman itu disampaikan Menteri Energi Qatar Saad Sherida al-Kaabi pada Seninseperti dilansir dari laman berita yaitu CNBC setelah ada pengumuman yang disampaikan oleh menteri energi Qatar, Saad Sherida al-Kaabi. Qatar telah membuat sejarah baru bahwa adanya negara dari timur tengah yang keluar dari organisasi OPEC semenjak didirikan nya di tahun 1960 M.
Lalu dalam pernyataan yang disampaikan al-Kaabi saat pengumuman Senin 3 Desember 2018, keputusan mundur dipilih dikarenakan rencana Doha untuk semakin meningkatkan jumlah ekspornya dari 77 juta ton gas per tahun dan di tahun 2019 menjadi 110 juta ton. Kemudian selain daripada itu Qatar sendiri akan menambah produksi minyaknya dari 4,8 juta barel setara minyak seharinya menjadi 6,5 juta barel.
Memang OPEC sendiri di dominasi oleh liga arab yang mempunyai rencana bahwa tiap-tiap negara yang menjadi anggota nya harus memangkas produksi minyak mentah sebanyak 1 juta barel minyak per hari, untuk menyeimbangkan kembali pasar.
Qatar sendiri melakukan langkah ini agar posisi negara dengan ibukota Doha sebagai negara yang kembali dapat di percayai dan menjadi pengaruh yang sangat sentral bagi internasional dalam hal minyak dan gas bumi.
Padahal dalam sejarah Qatar merupakan negara yang ikut pertama kali menjadi anggota OPEC diluar dari negara pembentuk OPEC.
Lalu dari tadi dibahas selalu OPEC emangnya OPEC itu latar belakang nya apa? Tujuan OPEC apa? Untuk lebih memahami sejarah lengkap OPEC berikut ini informasinya sobat jadi tau.
OPEC adalah organisasi antara pemerintah yang berdiri tahun 1960. Negara anggotanya adalah negara eksportir minyak yang saat ini terdiri dari Arab Saudi, Iran, Irak, Kuwait, Venezuela, Nigeria, Aljazair, Qatar, Libya, UAE dan Indonesia. Sebelumnya Equador, Gabon juga menjadi anggota tetapi kemudian keluar pada tahun 1992 dan 1994.
1. Unifiakiasi dan Koordinasi dalam kebijakan perminyakan antar negara anggota.
2. Menetapkan berbagai hal strategi secara benar supaya melindungi kepentingan negara anggota.
3. Selalu memberikan solusi agar bisa harga minyak di pasar internasional stabil.
4. Menjamin adanya income yang diraih bagi negara-negara produsen minyak.
5. Menjamin suplai minyak bagi konsumen.
6. Menjamin kembalinya modal investor di bidang minyak secara adil.
Negara Pendiri (Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela) para anggota OPEC Negara Anggota (Qatar saat tahun 1960 yang merupakan anggota pertama kali dan 2019 sudah keluar,Libya dan Indonesia ditahun 1962, Uni Emirat Arab pada tahun 1967, Aljazair ditahun 1969, Nigeria pada tahun 1971, Equador pada tahun 1973. Lalu negara Gabon memilki menjadi peninjau anggota (associate member).
Syarat utama untuk menjadi anggota OPEC antara lain yakni :
• Negara bersangkutan secara substansial menjadi negara pengekspor minyak mentah.
• lalu secara fundamental harus memiliki kepentingan yang sama dengan negara-negara semua anggota yang ada di OPEC
• Disepakati secara mayoritas anggota OPEC.
Berita Qatar
Berita Fakta mengenai negara Qatar salah satu negara timur tengah yang memang tanah air mereka sangat melimpah hasil minyak buminya dan mereka juga negara maju berkat minyak nya, yang dapat mecakup kebutuhan negara lain. Namun kabar mengejutkan dunia di awal tahun 2019 ini Qatar mundur dari OPEC tepat di 1 Januari 2019.
Pengumuman itu disampaikan Menteri Energi Qatar Saad Sherida al-Kaabi pada Seninseperti dilansir dari laman berita yaitu CNBC setelah ada pengumuman yang disampaikan oleh menteri energi Qatar, Saad Sherida al-Kaabi. Qatar telah membuat sejarah baru bahwa adanya negara dari timur tengah yang keluar dari organisasi OPEC semenjak didirikan nya di tahun 1960 M.
Lalu dalam pernyataan yang disampaikan al-Kaabi saat pengumuman Senin 3 Desember 2018, keputusan mundur dipilih dikarenakan rencana Doha untuk semakin meningkatkan jumlah ekspornya dari 77 juta ton gas per tahun dan di tahun 2019 menjadi 110 juta ton. Kemudian selain daripada itu Qatar sendiri akan menambah produksi minyaknya dari 4,8 juta barel setara minyak seharinya menjadi 6,5 juta barel.
Memang OPEC sendiri di dominasi oleh liga arab yang mempunyai rencana bahwa tiap-tiap negara yang menjadi anggota nya harus memangkas produksi minyak mentah sebanyak 1 juta barel minyak per hari, untuk menyeimbangkan kembali pasar.
Qatar sendiri melakukan langkah ini agar posisi negara dengan ibukota Doha sebagai negara yang kembali dapat di percayai dan menjadi pengaruh yang sangat sentral bagi internasional dalam hal minyak dan gas bumi.
Padahal dalam sejarah Qatar merupakan negara yang ikut pertama kali menjadi anggota OPEC diluar dari negara pembentuk OPEC.
Lalu dari tadi dibahas selalu OPEC emangnya OPEC itu latar belakang nya apa? Tujuan OPEC apa? Untuk lebih memahami sejarah lengkap OPEC berikut ini informasinya sobat jadi tau.
Terbentuknya OPEC
Organisasi ini awal dibentuk nya yaitu pada tanggal 14 September 1960 di kota Baghdad yang merupakan Ibukota Iraq. Setelah itu tepat 5 tahun kemudian markas dari OPEC dipindahkan ke Wina Ibukota dari negara Austria. OPEC sendiri merupakan singkatan dari Organization Of The Petroleum Exporting Countries. Negara yang memprakarsai adanya OPEC ialah Venezuela lalu mencari dukungan agar dapat terbentuk dengan cara mendekati negara Gabon, Iran, Libya, Saudi Arabia dan Kuwait pada tahun 1949.Sejarah OPEC
Venezuela merupakan negara yang pertama kali mendapt pemikirin untuk menbuat organisasi yang dimana untuk pasar minyak bumi diseluruh dunia agar bisa dicontrol secara baik dan merata yaitu bernama OPEC, negara ini dijaman sekarang justru menjadi negara yang malah membutuhkan minyak bumi kepada negara china sangat riskan sekali memang. Namun balik lagi kedalam sejarah OPEC bahwa untuk meraih dukungan Venezuela mendekati negara diantara nya Iran, Gabon, Libya, Kuwait dan Saudi Arabia pada tahun 1949, menyarankan mereka untuk menukar pandangan dan mengeksplorasi jalan lebar dan komunikasi yang lebih dekat antara negara-negara penghasil minyak. Pada saat 10 - 14 September 1960, atas gagasan dari Menteri Pertambangan dan Energi Venezuela Juan Pablo Pérez Alfonzo serta Menteri Pertambangan dan Energi Saudi Arabia Abdullah Al Tariki, pemerintahan Irak, Persia, Kuwait, Saudi Arabia dan Venezuela semua bertemu di Baghdad untuk mendiskusikan apa saja cara untuk meningkatkan harga dari minyak mentah yang dihasilkan oleh masing-masing negara. OPEC didirikan di Baghdad, dicetuskan oleh satu hukum 1960 yang dibentuk oleh Presiden Amerika Dwight Eisenhower yang mendesak kuota dari impor minyak Venezuela dan Teluk Persia seperti industri minyak Kanada dan Mexico. Eisenhower membentuk keamanan nasional, akses darat persediaan energi untuk waktu perang yang membuat turunnya harga dari minyak dunia di wilayah Venezuela. Presiden Venezuela Romulo Betancourt bereaksi dengan berusaha membentuk aliansi dengan negara-negara Arab produsen minyak sebagai satu strategi untuk melindungi otonomi dan profabilitas dari minyak Venezuela. Sebagai hasilnya, OPEC didirikan untuk menggabungkan dan juga dapat saling mengkoordinasi berbagai kebijakan antara negara-negara anggota sebagai kelanjutan dari yang telah dilakukan.OPEC adalah organisasi antara pemerintah yang berdiri tahun 1960. Negara anggotanya adalah negara eksportir minyak yang saat ini terdiri dari Arab Saudi, Iran, Irak, Kuwait, Venezuela, Nigeria, Aljazair, Qatar, Libya, UAE dan Indonesia. Sebelumnya Equador, Gabon juga menjadi anggota tetapi kemudian keluar pada tahun 1992 dan 1994.
Latar Belakang OPEC
Cerita OPEC dibuat dikarenakan dipicu dengan keputusan sepihak dari perusahaan minyak multinasional (The Seven Sisters) pada tahun 1959-1960 saat itu perusahaan yang bisa dapat menguasai industry minyak serta menetapkan harga di pasar internasional. Namun tahub demi tahun hingga pada saat tahun 1970 menempatkan OPEC secara penuh dalam menetapkan pasar minyak internasional dan tidak ada lagi perusahaan asing yang dapat menguasainya.Tujuan OPEC
Berbagai kebijakan-kebijakan dari OPEC merupakan tujuan yang riil agar dapat bisa diterapkan dalam berbagai strategi dan situasi dunia. Dari pengalaman tersebut OPEC memiliki tujuan yang khusus yakni : “preserving and enhancing the role of oil as a prime energy source in achieving sustainable economic development” melalui:1. Unifiakiasi dan Koordinasi dalam kebijakan perminyakan antar negara anggota.
2. Menetapkan berbagai hal strategi secara benar supaya melindungi kepentingan negara anggota.
3. Selalu memberikan solusi agar bisa harga minyak di pasar internasional stabil.
4. Menjamin adanya income yang diraih bagi negara-negara produsen minyak.
5. Menjamin suplai minyak bagi konsumen.
6. Menjamin kembalinya modal investor di bidang minyak secara adil.
Anggota OPEC
Negara dengan keikutsertaan dalam OPEC antara lain :Negara Pendiri (Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela) para anggota OPEC Negara Anggota (Qatar saat tahun 1960 yang merupakan anggota pertama kali dan 2019 sudah keluar,Libya dan Indonesia ditahun 1962, Uni Emirat Arab pada tahun 1967, Aljazair ditahun 1969, Nigeria pada tahun 1971, Equador pada tahun 1973. Lalu negara Gabon memilki menjadi peninjau anggota (associate member).
Syarat utama untuk menjadi anggota OPEC antara lain yakni :
• Negara bersangkutan secara substansial menjadi negara pengekspor minyak mentah.
• lalu secara fundamental harus memiliki kepentingan yang sama dengan negara-negara semua anggota yang ada di OPEC
• Disepakati secara mayoritas anggota OPEC.