Penjelasan Lengkap Tipe-Tipe Pada Sistem Penggerak Dengan Shaft Drive System

Salam pecinta otomotif, bagi para pembaca di blog Manjur Blog yang senantiasa buat kamu menjadi tau berbagai hal otomotif. Kamu sedang membaca artikel yang berkualitas ini yaitu Penjelasan Lengkap Tipe-Tipe Pada Sistem Penggerak Dengan Shaft Drive System. Label dan artikel yang terkait lainnya berikut ini : Unik. Jangan lupa untuk share artikel ini kalian bisa copas url ini dan bagikan ke berbagai media sosial (link)


Pendahuluan Mekanisme

Pengertian mekanisme dari penggerak akhir ia meneruskan pengurangan kecepatan atau putaran mesin oleh transmisi ke roda belakang, di mekanisme pemggerak akhir ini ada dua sistem yang berbeda yakni Chain Drive (penggerak rantai) dan Shaft Drive (penggerak poros).

Dan seperti yang kamu baca saat ini tentang pembahasan dari tipe-tipe sistim penggerak akhir dengan shaft drive, simak selengkapnya di artikel ini secara seksama.

Pengertian Shaft Drive System

Cara kerja dari shaft drive sendiri adalah sebagai penyalur tenaga berdasarkan dari putaran (lateral) dari as penggerak dari bagian gear box (spiral bever gear) pada roda belakang dimana hal ini merubah putaran vertikal ke penggerak kan roda belakang.

Lalu apa saja dari tipe sistim penggerak akhir dengan Shaft Drive? Ada dua tipe dan dibawah ini penjelasan lengkap dua tipe nya.


Tipe Horizontally Mounted

Pada mesin parallel horizontally, crankshaft terletak menyamping dan karena itu, main axle bersilangan membentuk sudut dengan drive shaft. Lalu tutup dari drive shaft sendiri bekerja seperti swing arm jadi poros penggerak bergerak ke atas dan ke bawah atau mundur dan maju, lalu untuk menjaga poros penggerak dari keterputusan hubungan dengan sprocket pada bagian transmisi.


Tipe Vertically Mounted Type

Tipe ini biasanya digunakan atau dipakai untuk tipe mesin horizontal yang arah gaya pistonnya atau mesin tipe V yang arah gaya pistom nya menyamping dan tenaga yang disalurkan langsung ke drive shaft melalui transmisi gear tanpa diubah arahnya lagi yang selanjutnya diubah ke putaran vertikal.

Akhir Kata

Demikian artikel mengenai penjelasan lengkap tipe-tipe pada sistem penggerak dengan shaft drive system. Semoga dapat menambah wawasan semua

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel