Defisit Rugi Surplus Berkah, Wujud Berbagi Yang Hakiki
Monday, 1 April 2019
Jadiitau. Definisi dalam hal berbagi dengan sesamanya yang sedang membutuhkan bantuan merupakan hal yang sangat simple bagi sifat manusia, karena manusia adalah makhluk sosial yang berarti saling bersosialisai dan dalam agama manapun saling bersosialisai dan tolong menolong dalam hal kebaikan baik berupa psikis maupun material yang manusia yang sedang dilanda musibah dalam hidupnya yang sangat mengharapakan makhluk sesamanya agar terus bisa bertahan dalam hidup.
Terlebih lagi akhir-akhir ini sering terjadi bencana dimana-mana, kita pun tidak tau esok hari kita seperti apa? Apakah tuhan akan menimpa musibah ke kita? Atau mungkin lusa? Tidak ada yang tau karna kita sebagai makhluknya hanya bisa berserah diri kepadanya serta selalu berbuat hal kebajikan selagi kita mampu maka dengan berbagi hal apapun baik benda atau uang sekalipun tentu nya kita bisa mendapatkan nya kembali dengan cepat asal kita tulus dalam hal memberi, toh jika kita berbuat kebaikan akan dibalas berkali lipat kebaikan mungkin tidak dibalas esok hari bisa saja minggu depan, bulan depan, taun depan. Semua tak ada yang mengetahuinya namun pasti balasan di hari sesudah di dunia akan dibalas dengan kebaikan oleh tuhan pasti akan terjadi, percaya lah.
Cerita pedagang nasi uduk keliling yang giat sedekah untuk sesamanya.
Bu yani adalah seorang pedagang nasi uduk keliling yang juga menghidupi 2 orang anak gadis nya, walau secara ekonomi pas-pas sebab sang suami yang hanya buruh pabrik dengan gaji tidak sampai umr kota namun kegigihan untuk terus berinfak di donasi dompet dhuafa tak pernah ia lupakan.
Saat waktu telah sepertiga malam bu yani pun telah terbangun dari tidurnya walau suami dan kedua anak nya yang masih dibangku sd masih terlelap tidur, ia pun menunaikan ibadah sunnah nya untuk meminta keberkahan dan kemudahan dalam mengais rezeki dari tuhan untuk keluarganya serta agar selalu bisa berbagi kepada yang membutuhkan.
Saat sudah selesei berdoa kepada sang khalik, bu yani mulai sibuk dengan memasak nasi uduk nya walau begitu semalam sebelumnya bu yani sudah memasaka mie kuning,bawang goreng,sambal,dan kerupuk sebagai lauk dan pelengkap nasi uduk.
Setelah sudah selesei semua dan telah dibungkus bu yani bergegas pagi hari jam setengah 6 pagi mulai berkeliling jalan kaki, Alhamdullilah nya ia setengah tahun lebih berjualan sudah sangat banyak pelanggan yang menantikan bu yani lewat di depan jalan rumah mereka. Walau pernah gak habis bu yani selalu bersyukur karena ia pun sering berjualan sampai habis hingga jam 7 pagi.
Walau tinggal di kontrakan yang bayarannya setengah jutaan, dengan keuangan yang pas-pas an ia pun mempunyai smartphone yang cukup untuk bisa donasi melalui dompet dhuafa.
Dalam hidup nya bu yani pun memiliki pendirian di dalam hati nya sebuah kata-kata yakni.
Kamu pun bisa kok bersedekah dan tau siapa orang yang menerima sedekah kamu, hanya di dompet dhuafa. Sebuah organisasi bantuan kemanusiaan yang sangat transparan untuk dana bantuan kamu akan tersalur kemana dan juga dengan kamu tau maka kamu tak risau dan pastinya akan gembira melihat mereka tersenyum karena bantuan kita.
Semakin tulus pemberian mau sedikit mau melimpah akan menjadi manfaat bukan hanya buat diri kita melainkan mereka dan juga keluarga kita. Sebab tuhan tau siapa saja hambanya yang mau membantu ke sesamanya.
Dengan dompet dhuafa pun kamu bisa kapan saja memberi, melalui web donasi.dompetdhuafa.org disana ada banyak pilihan dan menu pembayaran berbagai bank yang sangat mudah, praktis, dan tepat sasaran.
Ingat, dengan seringnya berbagi rezeki tentu nya kita pun akan seperti membangun istana disurga Nya. Sekian jangan lupa share mengenai Defisit Rugi Surplus Berkah, Wujud Berbagi Yang Hakiki. Karena berbagi tak hanya dari uang semata bisa dengan kita memberi tau info ini maka kita pun mendapatkan pahalaNya.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Jangan Takut Berbagi yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa
Terlebih lagi akhir-akhir ini sering terjadi bencana dimana-mana, kita pun tidak tau esok hari kita seperti apa? Apakah tuhan akan menimpa musibah ke kita? Atau mungkin lusa? Tidak ada yang tau karna kita sebagai makhluknya hanya bisa berserah diri kepadanya serta selalu berbuat hal kebajikan selagi kita mampu maka dengan berbagi hal apapun baik benda atau uang sekalipun tentu nya kita bisa mendapatkan nya kembali dengan cepat asal kita tulus dalam hal memberi, toh jika kita berbuat kebaikan akan dibalas berkali lipat kebaikan mungkin tidak dibalas esok hari bisa saja minggu depan, bulan depan, taun depan. Semua tak ada yang mengetahuinya namun pasti balasan di hari sesudah di dunia akan dibalas dengan kebaikan oleh tuhan pasti akan terjadi, percaya lah.
Memaknai Berbagi Yang Hakiki Kesesamanya
Jika kamu terbersit di pikiran kamu bakal rugi kalau berbagi terus, tidak ada yang dirugikan rejeki memang kita akan mengais nya dengan usaha tapi karena kita sering berbagi rezeki kepada yang membutuhkan maka tuhan membalas dengan usaha kita dipermudah atau dari usaha kita justru balasan nya yang kita miliki. Tapi jika kita memberi tapi pamrih dan tak tulus maka sia-sia saja.Sebuah Cerita Berbagi Rezeki
Untuk itu kawan-kawan yang membaca artikel ini kamu dan saya juga saling merenungkan arti nya berbagi yang sangat penting buat diri kita sendiri tanpa kita sadari, inilah ceritanya mohon bisa simak dan renungkan dengan saksama.Cerita pedagang nasi uduk keliling yang giat sedekah untuk sesamanya.
Bu yani adalah seorang pedagang nasi uduk keliling yang juga menghidupi 2 orang anak gadis nya, walau secara ekonomi pas-pas sebab sang suami yang hanya buruh pabrik dengan gaji tidak sampai umr kota namun kegigihan untuk terus berinfak di donasi dompet dhuafa tak pernah ia lupakan.
Saat waktu telah sepertiga malam bu yani pun telah terbangun dari tidurnya walau suami dan kedua anak nya yang masih dibangku sd masih terlelap tidur, ia pun menunaikan ibadah sunnah nya untuk meminta keberkahan dan kemudahan dalam mengais rezeki dari tuhan untuk keluarganya serta agar selalu bisa berbagi kepada yang membutuhkan.
Saat sudah selesei berdoa kepada sang khalik, bu yani mulai sibuk dengan memasak nasi uduk nya walau begitu semalam sebelumnya bu yani sudah memasaka mie kuning,bawang goreng,sambal,dan kerupuk sebagai lauk dan pelengkap nasi uduk.
Setelah sudah selesei semua dan telah dibungkus bu yani bergegas pagi hari jam setengah 6 pagi mulai berkeliling jalan kaki, Alhamdullilah nya ia setengah tahun lebih berjualan sudah sangat banyak pelanggan yang menantikan bu yani lewat di depan jalan rumah mereka. Walau pernah gak habis bu yani selalu bersyukur karena ia pun sering berjualan sampai habis hingga jam 7 pagi.
Walau tinggal di kontrakan yang bayarannya setengah jutaan, dengan keuangan yang pas-pas an ia pun mempunyai smartphone yang cukup untuk bisa donasi melalui dompet dhuafa.
Dalam hidup nya bu yani pun memiliki pendirian di dalam hati nya sebuah kata-kata yakni.
"Kalau mau berbagi nunggu sampe rezeki berlebih bakal sulit, soalnya gak pernah tau umur akan sampai kapan berakhir".
Mengimplementasikan Untuk Diri Sendiri
Itulah sebuah cerita yang saya representasikan dengan nama samaran agar keberkahan dan ketulusan sang ibu saat memberi selalu menuai keberkahan, dan ingat sedekah bukan jadi rugi justru dengan sedekah bisa memancing rezeki lebih banyak yang tidak kita kira sebelumnya.Kamu pun bisa kok bersedekah dan tau siapa orang yang menerima sedekah kamu, hanya di dompet dhuafa. Sebuah organisasi bantuan kemanusiaan yang sangat transparan untuk dana bantuan kamu akan tersalur kemana dan juga dengan kamu tau maka kamu tak risau dan pastinya akan gembira melihat mereka tersenyum karena bantuan kita.
Semakin tulus pemberian mau sedikit mau melimpah akan menjadi manfaat bukan hanya buat diri kita melainkan mereka dan juga keluarga kita. Sebab tuhan tau siapa saja hambanya yang mau membantu ke sesamanya.
Dengan dompet dhuafa pun kamu bisa kapan saja memberi, melalui web donasi.dompetdhuafa.org disana ada banyak pilihan dan menu pembayaran berbagai bank yang sangat mudah, praktis, dan tepat sasaran.
Akhir Kata
Selain dari data diatas jika kamu masih ingin bertanya dan justru ingin langsung memberi bantuan kamu bisa kok bersama dengan tim dompet dhuafa meninjau lokasi yang akan menerima bantuan (care visit), dan ada laporan donasi kamu juga kok di dompet dhuafa.Ingat, dengan seringnya berbagi rezeki tentu nya kita pun akan seperti membangun istana disurga Nya. Sekian jangan lupa share mengenai Defisit Rugi Surplus Berkah, Wujud Berbagi Yang Hakiki. Karena berbagi tak hanya dari uang semata bisa dengan kita memberi tau info ini maka kita pun mendapatkan pahalaNya.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Jangan Takut Berbagi yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa