Sejarah Belanda Mengakui Indonesia dan 4 Peristiwa Dunia Lainnya di 27 Desember

JadiTau. Sejarah adalah guru kehidupan itulah hal yang memang benar, kali ini pembahasan mengenai sejarah peristiwa yang hingga masa sekarang terus terkenang, dan peristiwa yang akan dibahas dilakukan secara lengkap simak terus sobat jadi tau.

1. Sejarah Belanda Mengakui Indonesia (KMB)


Konferensi Meja Bundar (KMB) merupakan konferensi secara diplomatis antara negara belanda dan negara Indonesia, konferensi ini adalah tindak lanjut dari seluruh perjanjian-perjanjian dari kesepakatan Indonesia dan Belanda seperti perjanjian Renville, Linggar Jati, dan kesepakatan lainnya.

Pada tanggal 27 Desember tahun 1949 yaitu setahun lebih sudah Indonesia memproklamasikan bahwa NKRI bebas dari pada penjajah koloni ataupun negara penjajah lainnya, sebelum nya kemerdekaan Indonesia hanya ada beberapa negara dunia yang mengakui kedaulatan NKRI tapi Belanda yang merupakan penjajah terlama yang menduduki Indonesia mereka belum mengakui karena proklamasi Indonesia dinilai tanpa izin dari Belanda dan menganggap merdekanya Indonesia hanya sepihak saja.

Dengan beberapa rundingan maka bisa terlaksananya Konferensi Meja Bundar yang terlaksana di kota Den Haag, Belanda. Hasil dari KMB ini secara intinya yakni Belanda sangat mengakui kedaulatan milik Indonesia sepenuhnya tanpa campur tangan pihak asing.

2. Uni Soviet Invasi Afghanistan (Kudeta Berdarah)


Saat tanggal 27 Desember 1979 bagi negara afghanistan tidak akan lupa hal dimana muncul nya aksi makar/kudeta berdarah di Afghanistan yang mengakibatkan pemimpin negeri yaitu Hafizullah Amin tewas. Aksi perkudetaan ini menjadikan gerbang utama bagi para pasukan Uni Soviet yang berada di Afghanistan untuk melakukan invasi besar-besaran bahkan invasi ini hingga mencapai 10 tahun lamanya.

Menurut The History Channel, Presiden dibunuh sudah dilakukan pemufakatan jahat secara operasional yang dibentuk sendiri oleh Uni Soviet. Penggantinya pun merupakan pendukung dari badan operasi rahasia (KGB) yaitu adalah Babrak Karmal.

Kemudian dari laporan ilmiah berjudul "The Soviet Invasion of Afghanistan in 1979: Failure of Intelligence or of the Policy Process?" yang dilansir dalam web Georgetown.edu mengungkapkan jika pada malam hari 27 Desember 1979, adanya 700 tentara Soviet yang memakai seragam militer Afghanistan, termasuk juga dari amggota KGB serta pasukan khusus GRU dari Grup Alpha dan Zenith yang dapat meraih kantor pemerintah, militer dan media di kota Kabul yang menjadi Ibukota Afghanistan.

Aksi lainnya dari tentara Uni Soviet juga menyerbu sasaran utama yaitu Istana Kepresidenan Tajbeg. Rencana dari makar pun sukses yaitu dapat membunuh Presiden Amin dan seluruh gedung pemerintah berhasil dikuasai. Operasi rahasia itu tuntas tanpa hambatan berarti karena hanya berlangsung sehari.

Pada pagi harinya komandan militer Soviet mengumumkan lewat Radio Kabul bahwa Afghanistan kini menjadi "terbebas" dari pemerintahan Hafizullah Amin. Amin saat itu sebelum kematiannya dinyatakan bersalah atas segala kejahatan oleh Komite Pusat Revolusioner Afghanistan yang akhirnya memilih mantan Deputi Perdana Menteri Babrak Karmal sebagai presiden baru pengganti Amin.

Bersamaan dengan keberhasilan kudeta itu, pasukan darat Soviet pimpinan Jenderal Sergei Sokolov masuk ke Afghanistan dari sebelah bagian utara. Namun, selepas dari beberapa tahun kemudian saat kudeta, pasukan pendudukan Soviet mendapat perlawanan gigih dari gerilyawan Mujahidin. Milisi lokal itu mendapat bantuan logistik, persenjataan, dan dana dari sejumlah negara seteru Soviet, yaitu AS, Inggris, China, dan beberapa negara Islam serta para relawan dari negara-negara lain.

Serangan gerilya yang amat sangat dinamis dan gencar dari milisi Mujahidin membuat para tentara Uni Soviet serta kepemerintahan bonekanya itu mulai mengalami kesulitan untuk dapat mempertahankan Afghanistan. Pada April 1988, Soviet menandatangani perjanjian damai dengan Afghanistan, yang pada akhirnya semua bala tentara Soviet harus menyerah ke Afghanistan.

Saat sudah negera tanpa ada campur tangan asing beberapa bulan kemudian, pada bulan Februari 1989, pasukan terakhir Soviet ditarik dari Afghanistan. Namun, justru krisis di Afghanistan malah terjadi aksi Perang Saudara yang dimenangkan oleh milisi Taliban di akhir tahun 1990.

3. Pendaratan Apollo 8 (Misi Memoto Bulan dan Bumi)


Apollo 8 merupakan project dari NASA yang berhasil dalam melakukan misinya, apollo 8 dapat berhasio mendarat ke bumi di samudra pasifii pada tanggal 27 Desember 1968.

Peluncuran awal berada di tempat Cape Caneveral, Florida. Astrounot yang berada di Apollo 8 berjumlah tiga orang yakni Frank Borman, James Lovell Jr, dan William Anders. Sesuai dalam misi Apollo 8 mereka dapat memotret gambar bumi ke televisi, serta keberhasilan lainnya yaitu mengambil foto bumi dan bulan yang paling menakjubkan. Para astronaut itu jugalah yang menjadi manusia pertama yang melihat sisi gelap bulan dalam sejarah.

4. Pelayaran Charles Darwin (Ilmu Pengetahuan)


Charles Darwin merupakan sosok yang akan dikenang karena keilmuwannya dan dunia pun telah mengakuinya, pada saat 27 Desember 1831 Charles Darwin berlayar dengan menggunakan kapal layar H.M.S Beagle milik kapal angkatan laut kerajaan Inggris. Eksplorasi ini digunakan untuk mensurvei atau mengubah arah keilmuwan karena Charles Darwin ingin mencari keilmuwan yang terbaru yang benar-benar masuk akal.


5. Peter Pan Dipentaskan Pertama Kali (Drama Novel)


Pada saat itu drama yang sangat populer seantero Eropa yaitu Peter Pan bahwa pertama kalinya akhirnya dipentaskan secara teatrikal, karya dari penulis berkewarganegaraan Skotlandia James M. Barrie dipentaskan di kota London, Inggris.

Hingga kini Peter Pan pun sudah menjadi film dan di Indonesia pun terkenal namanya karena menjadi nama sebuah band.

Akhir Kata

Sekian 5 kilas sejarah yang terjadi di dunia dalam 27 December untuk hal yang baru lainnya di setiap hari hanya berada di jadiitau.blogspot.com, akhir kata terimakasih sobat jadi tau.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel