Penjelasan Sistem Rem Cakram Lengkap Dengan Komponen dan Cara Kerja

Salam pecinta otomotif, bagi para pembaca di blog Manjur Blog yang senantiasa buat kamu menjadi tau berbagai hal dan materi otomotif. Kamu sedang membaca artikel yang berkualitas ini yaitu Penjelasan Sistem Rem Cakram Lengkap Dengan Komponen dan Cara Kerja. Label dan artikel yang terkait lainnya berikut ini : Unik. Jangan lupa untuk share artikel ini kalian bisa copas url ini dan bagikan ke berbagai media sosial (link)

Di dalam sepeda motor sediri komponen yang menunjang keselamatan dalam berkendara yakni sistem rem. Sebab, komponen ini berfungsi dapat memperlambat dan memberhentikan laju kendaraan.

Sistem rem pada sepeda motor memiliki 2 tipe hingga kini yaitu rem cakram dan rem tromol. Lantas, apa itu rem cakram ? bagaimana cara kerja rem cakram ? Temukan jawabannya dibawah ini.

Baca Yang Lainnya ; Inilah Semua Komponen Pada Sistem Bahan Bakar

Pengertian Rem Cakram


Sebelum ke pembahasan yang lainnya yaitu kita bahas pengertian dri rem cakram, rem cakram adalah sistem pengereman yang dalam sistemnya sendiri metodenya dijepit untuk mengurangi dan menghentikan putaran sebuah piringan yang terletak pada roda kendaraan.

Sistem rem cakram ini, dinilai lebih simpel dan lebih responsif, karena dengan luas penampang rem yang kecil namun arah gaya gesek saling menekan membuat sistem pengereman rem cakram jauh lebih efektif. Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan? Simak selanjutnya dibawah ini.

Kelebihan Rem Cakram


Memiliki bentuk yang simple sehingga cocok bagi kendaraan bermotor
Dengan model yang terbuka, membuat pelepasan panas berlangsung cepat dan membuat rem tidak gampang panas.
Kekuatan pengereman yang maksimal karna metode yang digunakan adalah jepitan.
Durabilitas juga cukup baik meski kondisi rem basah.


Kekurangan Rem Cakram


Memiliki luas kampas lebih kecil dari rem tromol
Lebih cepat aus karena metode "jepitan" pada rem cakram membuat penekanan kampas menjadi besar
Dengan model terbuka, kaliper berpotensi kemasukan kotoran yang dapat merusak kaliper.
Pada beberapa jenis, velg pada roda yang menggunakan rem cakram akan lebih kotor.

Setelah sudah membahas pengertian,kelebihan,dan kekurangan sistem rem cakram. Kali ini yang harus diketahui selanjutnya yakni prinsip kerjanya, ulasan nya ada dibawah ini.

Prinsip Kerja Rem Cakram


Seperti yang disinggung diatas, rem cakram bekerja dengan metode jepitan pada sebuah piringan.

Gesekan atau jepitan kampas rem pada sebuah piringan ini, digerakan oleh piston yang terdapat didalam caliper rem.

Pada saat kita menginjak pedal rem, maka cairan hidrolik mengalir dan selanjutnya menekan piston didalam kaliper rem. Piston yang tertekan dan bergerak menekan kampas rem dengan arah saling mendekati saling selaras.

Lalu, ditengah jepitan kampas rem terdapat sebuah piringan rem yang terhubung dengan roda. Sehingga gerakan kampas rem yang saling mendekati yang akan menjepit piringan rem tersebut. Lalu apa saja sih komponen-komponen dari rem cakram?

Komponen Rem Cakram


Di sistem rem cakram secara umum yang bisa kita lihat yaitu :

1. Kaliper rem


komponen kaliper rem berfungsi menggerakan kampas rem untuk menjepit atau menggesekkan serta melepaskannya dari piringan rem.

2. Piringan rem


piringan rem (Disc Brake) merupakan komponen yang bentuknya lingkaran dan lubang-lupang pada piringannya juga. Piringan ini terbuat dari besi solid sehingga kuat digunakan untuk bergesekan dengan kampas rem.


3. Kampas rem


Kampas rem (Brake Shoe) adalah bahan organic yang di tempatkan pada kedua sisi piringan rem. Kemampuan kampas rem adalah sebagai media gesek ke piringan dan menimbulkan berkurangnya laju kendaraan.

Setelah kamu telah mengetahui dari komponen serta fungsinya pada sistem rem cakram, kini selanjutnya yang terkahir ialah apa saja tipe di rem cakram

Tipe Pada Rem Cakram

Ada dua tipe kontruksi pada sistem rem cakram sendiri, yaitu :

Single piston
Merupakan kaliper rem yang hanya mengunakan satu saja. Saat kampas rem yang satu ditekan oleh gerakan piston, dan menjepit pada piringan maka kampas rem yang satu digerakkan oleh gaya reaksi sehingga kedua kampas rem akan bersentuhan dengan piringan.

Tipe ini disebut juga "Floating Type" dan dibagi menhadi dua yaitu : pin slide dan swing type

Piston Berhadapan
Merupakan kaliper rem yang memiliki dua atau lebih piston untuk menggerakan kaliper rem. Biasanya semakin banyak piston semakin tinggi pula permukaan gesek rem.

Sementara itu, jika dikategorikan berdasarkan tipe aliran fluida, juga ada dua macam.

Tipe fixed caliper, tipe ini biasanya memiliki dua atau lebih piston yang terletak disamping kanan dan kiri kampas rem. Saat rem ditekan, maka piston-piston ini saling menjepit.

Tipe floating caliper, tipe ini biasanya hanya memiliki satu piston yang terletak di sisi dalam. Namun, posisi caliper bisa digerakan ke kanan dan kekiri. Sehingga ketika rem ditekan, gerakan piston akan mendorong kaliper untuk bergerak sehingga bisa menjepit kampas.

Akhir Kata

Demikian artikel mengenai penjelasan sistem rem cakram lengkap dengan komponen dan cara kerja, Semoga bisa menambah wawasan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel